Menghadiri Festival Film Indonesia ke 42, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Mengajak Semua Pihak Untuk Bersama-sama Menghadirkan Ekosistem Perfilman Yang Inklusif Dan Berorientasi Global
Jakarta, 22 November 2022, perhelatan akbar Festival Film Indonesia (FFI) yang ke 42 telah dilangsungkan secara meriah di Gedung Plenary Hall Jakarta Convention Centre. Festival Film yang diadakan setiap tahun ini merupakan ajang bergengsi bagi seluruh insan perfilman Indonesia dan merupakan acara pemberian penghargaan tertinggi bagi sineas-sineas yang berprestasi.
Pada saat pembukaan acara, Reza Rahadian sebagai Ketua Umum FFI 2022 menjelaskan dalam sambutannya " Tahun ini tema FFI adalah Perempuan, Citra, Karya dan Karsa yang merupakan apresiasi FFI atas kiprah juga peran serta para sineas perempuan di ekosistem perfilman Indonesia. Tema Citra, Karya dan Karsa melambangkan ciptaan yang lahir, sumber kekuatan dan keindahan karya. Mari kita pastikan bahwa dukungan kita terhadap eksistensi sineas perempuan tidak berhenti setelah malam ini berakhir dan akan tetap terus berjalan hingga semakin banyak perempuan di industri perfilman Indonesia yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa lewat karya-karya mereka".
Selain kehadiran sineas-sineas Indonesia, beberapa Menteri juga tampak menghadiri acara FFI ini, selain Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam sambutannya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyampaikan " FFI ini adalah perannya sebagai sarana untuk semakin memperkuat ekosistem perfilman Indonesia. Pemetaan terhadap dinamika dan wacana perfilman strategi untuk terus mempromosikan film buatan anak negeri serta kampanye untuk membuat dunia perfilman Indonesia makin inklusif. Khusus tahun 2022 ini perhelatan FFI bagi saya terasa sangat spesial karena kita mengangkat tema yang relevan dengan kondisi perfilman Indonesia saat ini, yaitu Perempuan Cipta, Karya dan Karsa, sebagaimana diketahui peran perempuan dalam produksi-produksi film Indonesia telah semakin signifikan saat ini. Kita telah banyak melihat perempuan-perempuan hebat yang berperan sebagai sutradara, produser, penulis naskah dan berbagai peran lain yang sebelumnya jarang dijalankan perempuan dan yang lebih membanggakan lagi, film-film yang dikerjakan oleh para perempuan hebat kita ini bukan sekedar pelengkap belaka namun telah menorehkan prestasi-prestasi gemilang di panggung Internasional, luar biasa! Sepanjang tahun 2022 ini film Before, Now and Then karya sutradara Kamila Andini tampil di sejumlah festival film bergengsi dunia dan memperoleh nominasi dan penghargaan penting, begitupun dengan film Autobiography yang diproduseri oleh Yulia Efina Bara dan para aktris kita seperti Laura Basuki, Happy Salma dan Asmara Abigail juga mendapatkan penghargaan yang luar biasa membanggakannya".
Lebih lanjut Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan " Saya mengajak seluruh sineas Indonesia untuk semakin banyak membangun jejaring Internasional dan semakin berani membawa karyanya ke pasar global, karena semakin banyaknya film-film Indonesia yang memperoleh perhatian dunia Internasional akan berdampak sangat besar pada penguatan ekosistem film di dalam negri serta memperkuat posisi diplomasi bangsa kita di mata dunia".
Berikut adalah daftar pemenang Piala Citra di FFI 2022 dengan berbagai kategori;
1. Film Cerita Panjang Tebaik: Before, Now & Then ( Nana)
2.Sutradara Terbaik: Edwin ( Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas)
3. Penulis Skenario Asli Terbaik: Makbul Mubarak ( Autobiography)
4. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Edwin dan Eka Kurniawan ( Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas)
5.Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Ladya Cheryl ( Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas)
6.Pemeran Utama Pria Terbaik: Marthino Lio ( Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas)
7.Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Putri Marino (Losmen Bu Broto)
8.Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga)
9.Film Dokumenter Panjang Terbaik: Ininnawa:An Island Calling
10.Film Dokumenter Pendek Terbaik: Gimbal
11.Penghargaan Ratna Asmara dengan kategori film pilihan penonton: Mencuri Raden Saleh
12.Penghargaan Benyamin Sueb kategori Aktor Pilihan Penonton: Vino G.Bastian (Miracle In Cell No.7)
13.Penghargaan Rima Melati kategori Aktris
Pilihan Penonton: Aghniny Haque ( Mencuri Raden Saleh)
14. Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film: Rima Melati
15.Film Animasi Pendek Terbaik: Blackout
16.Film Cerita Pendek Terbaik: Dancing Colours
17.Penata Busana Terbaik: Gemailla Gea Geriantiana (Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas)
18.Penata Rias Terbaik: Eba Sheba ( Kadet 1947)
19. Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Untuk Film Cerita Pendek: Membicarakan Kejujuran Diana
20. Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie (Pengabdi Setan 2: Communion)
21.Penyunting Gambar Terbaik:Akhmad Fesdi Anggoro (Before,Now & Then ( Nana))
22. Penata Musik Terbaik: Ricky Lionardi ( (Before, Now & Then(Nana))
23.Pencipta Lagu Tema Terbaik: Andi Rianto & Monty Tiwa (Backstage)
24.Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan & Anhar Moha (Pengabdi Setan 2: Communion)
25.Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia ( (Before, Now & Then ( Nana))
26.Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar ( Before, Now & Then( Nana))
Comments
Post a Comment