Berbicara 'Quarter Life Crisis' Film Lara Ati Menjadi Karya Pertama Bayu Skak Sebagai Sutradara


      Jakarta, 6 September 2022 , pada kesempatan konferensi pers yang diadakan di Epicentrum XXI, Bayu Eko Moektito yang lebih dikenal dengan Bayu Skak mengumumkan film perdananya, yang dirilis oleh rumah produksi BASE Entertainment  dengan judul Lara Ati. Lara Ati sendiri adalah bahasa jawa yang dalam bahasa Indonesianya berarti sakit hati. Bayu Skak yang memulai karirnya sebagai Youtuber di tahun 2009 juga telah memerankan serta menyutradarai bersama Fajar Nugros di film Yowis Ben yang telah menghasilkan empat film dan satu seri web. Di Film drama komedi Lara Ati ini, Bayu untuk pertama kalinya menjadi Sutradara Tunggal, selain menulis skenarionya sendiri juga berperan sebagai Joko tokoh utamanya.
          Joko diceritakan bekerja di Bank dan memiliki kekasih Farah ( Sahila Hisyam), suatu hari Joko menemukan Farah diam-diam telah bertunangan dengan pria pilihan orang tuanya. Saat Patah Hati Joko tidak sengaja bertemu dengan Ayu ( Tatjana Saphira) teman masa kecilnya dahulu. Ayu juga sedang bermasalah dengan kekasihnya yang tiba-tiba menghilang tanpa khabar. Joko dan Ayu akhirnya saling membantu agar masing-masing mendapatkan kekasihnya kembali. Joko juga membantu desain produk untuk usaha coklat Ayu, dimana Joko akhirnya menyadari bidang kerja yang diminatinya bukan di Bank lagi, hal ini tentunya mendapat tantangan dari kedua orang tuanya disaat itu juga Joko mulai meragukan hubungannya dengan Farah. Beberapa komedian dari Ludruk Surabaya juga meramaikan film ini dengan celetuk-celetuk jenakanya seperti Cak Kartolo dan Ning Tini. Keisya Levronka, Ciccio Manassero, Dono Pradana, Timo Scheunemann dan Syaharani juga terlibat mendukung film ini.
          Lebih lanjut Bayu Skak menjelaskan "Lara Ati itu kan ceritanya memang gak melulu sakit hati, yang kayak diputus cinta, atau bagaimana gitu,terpuruk gitu, namun lebih ke tekanan quarter life crisis ya, bagaimana di lara ati disini diceritakan Joko itu hidupnya sangat tertekan sekali. Dimana orang tuanya selalu saja ingin dia harus jadi sukses tapi sukses di pemikiran orangtuanya  itu yang pakai dasi. Berangkat dari pagi pulang sore itu bisa dibanggakan sama orangtuanya,  ketika PKK anakku lho sekarang sudah ini!. Itu typical orang tua saya sendiri, ketika  saya bikin ide cerita dulu di awal, saya sebenarnya curhat sendiri sih ke film ini gitu,  bahwa inipun juga mewakili saya sendiri dan saya harap pula semua saja yang disini pernah mengalami tekanan-tekanan quarter life crisis juga relate ya, merasa relate dengan yang sesuai disajikan karena masing-masing pada kita mestinya ya pernahlah dalam hidupnya melakukan sesuatu tapi tidak yang dia inginkan, hanya karena orang tua atau sekelilingnya saja yang menginginkan dia untuk seperti itu. Dia menjalani hidup yang fake kan?, nah disini teriak dia, dia gak mau menjalani hidup yang fake karena aku kok gak senang ya melakukan ini ya. Aku hanya bikin seneng orangtuaku, aku hanya bikin seneng tetanggaku, lho yang senang kan mereka lha aku gimana menjalani hidupku sendiri, nah ini teriak disini."
         Bayu juga menegaskan " Yang kita tekankan pula ya itu tadi kelokalannya itu yang nomer satu, yaitu ketika disini memang corenya adalah kelokalan berbahasa Jawa karena saya orang Jawa. Tapi tidak, jangan dipikirkan bahwa oh Jawa terus gitu, nggak, namun pesan yang ingin kami sampaikan adalah kedaerahan itu jangan dibikin malu gitu lho, malahan kita bisa biki  yang keren dari situ gitu lho. Ini tidak hanya terkekang pada Jawa saja namun kedepan, monggo bisa untuk sineas laun mungkin dari kota-kota lain, juga banyak kan dari yang ada juga film-filn dari kedaerahan lain pasti akan lebih keren sekali".
       Soundtrack Film Lara Ati juga diciptakan dan dinyanyikan sendiri oleh Bayu Skak diantaranya berjudul Iki Uripku dan Musuh Wong Sugih.
          Series Loka Drama Lara Ati juga sudah tayang di stasiun TV  dan juga di platform OTT, menurut Aoura Lovenson Chandra dari BASE Entertainment "Konsep Loka Drama untuk promosikan IP Lara Ati, memperkenalkan seluruh karakter dan seluruh dunia dimensinya, universenya di loka drama". Loka Drama Lara Ati sendiri paling besar share nya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Daerah-daerah yang akan menjadi pasar utama pemasaran film Lara Ati. Bagi yang tidak mengerti bahasa Jawa tidak akan jadi masalah untuk menikmati film ini karena ada teks bahasa Indonesianya. Lara Ati direncanakan tayang di bioskop-bioskop nasional mulai tanggal 15 September 2022.
      
     
           
              

Comments

Popular posts from this blog

Vidio Original Series Gelas Kaca: Potret Pelik Ujian Cinta Dan Kesetiaan Dalam Rumah Tangga

Film Horor Misteri 'Lembayung' Terinspirasi Dari Kisah Nyata Dan Merupakan Karya Perdana Baim Wong

FILM SAKARATUL MAUT KARYA TERBARU SIDHARTA TATA