Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Karya Kedua Gina S. Noer Sebagai Bentuk Surat Cinta Kepada Kedua Orang Tuanya

   
   Gina S. Noer selaku sutradara dan juga penulis Film keduanya yang berjudul Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga, pada saat konferensi pers yang diadakan di Epicentrum XXI, Jakarta pada tanggal 28 Desember 2021 yang lalu, menjelaskan, "Kenapa kepikiran cinta pertama, kedua dan ketiga hadir dijadikan sebuah cerita, Jadi ini sebenarnya kalau ditanya apa? Adalah sebuah bentuk surat cintalah buat kedua orang tua saya, terutama saya sebagai anak, sama juga anak bungsu beda jauh seperti karakter nya Raja tapi berusaha menempatkan posisi pengalaman pribadi seandainya dalam bentuk keluarga lain. Dengan permasalaha  yang sebenarnya sudah umum kita kenali sehari-hari gitu seperti masalah siapa yang ngurus orang tua kita gitu siapa yang bagaimana kita harus bertahan di saat pandemi yang menguji kita semua dengan masalah ekonomi bahwa manusia manusia itu cuman, sementara kita harus mengabdi ke keluarga, sementara satu sisi kita diukur sebagai peran kita dalam masyarakat dalam nilai ekonominya aja gitu. Padahal kita semua sebagai manusia lebih dari itu dan saya rasa pandemi ini memberikan kita ruang untuk menjadi ruang reflektif kita bersama bahwa kitalah manusia-manusia merdeka punya rasa cinta dan selalu punya harapan dan kesempatan untuk mencintai lebih baik lagi. Dan personal juga karena bapak saya juga alzheimer, pikun gitu, dan menarik sih betapa sempitnya waktu dan betapa memori itu yang kita pikir kita akan punya selamanya ternyata itu bisa dilupakan gitu. Ya ini adalah sebenarnya komplikasi antara bagaimana sulitnya mendewasa tapi betapa sulitnya juga menua". Gina S.Noer dikenal dengan kesuksesannya sebagai sutradara dan penulis dari Film Perdananya Dua Garis Biru yang meraih lebih dari 2,5 juta penonton dan memperoleh banyak penghargaan diantaranya Piala  Citra untuk kategori penulis skenario asli terbaik tahun 2019 untuk film yang sama.
     Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini diproduksi Starvision bekerja sama dengan Wahana Kreator. Film ini berkisah tentang Dewa ( Slamet Rahardjo Djarot) dan Raja ( Angga Yunanda), bapak dan anak laki-lakinya yang sama-sama keras kepala. Makin dianggap tak memikirkan masa depan oleh Dewa, makin Raja menjauh. Ini juga kisah tentang Linda (Ira Wibowo) dan Asia (Putri Marino), Ibu dan anak perempuannya yang saling setia. Linda merasa menjadi beban untuk Asia, putri tunggalnya. Di sisi lain Asia sudah siap mengabdi untuk ibunya. Dewa dan Linda jatuh cinta, Raja senang dan Asia tidak, tapi perlahan akhirnya keduanya pun jatuh cinta. Baik Raja dan Asia mewakili anak yang beranjak dewasa dengan beban tanggung jawab mengurus orang tuanya. Haruskah mereka mengalah untuk orangtuanya, dan apakah itu yang terbaik untuk semua sebagai keluarga yang utuh?             Sederet bintang lainnya yang juga berperan di film ini  diantaranya adalah Widi Mulia, Ersa Mayori, Mian Tiara, Ibnu Jamil, Asri Welas, Elly D. Lutan, Junior Roberts dan Chandra Satria. 
        Film ini adalah tentang perayaan cinta dan keluarga , penting ditonton segenap keluarga untuk menghangatkan hati, dalam menghadapi tahun 2022 yang penuh harapan, saksikan film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga di bioskop mulai 6 Januari 2022.










 

Comments

Popular posts from this blog

Film Action Terdahsyat Tahun Ini, 13 Bom Di Jakarta Tayang Di Bioskop 28 Desember 2023

Kisah Cinta Bima Dan Dara Di Film Dua Garis Biru Akan Berlanjut Di Film Dua Hati Biru Yang Akan Tayang 17 April 2024 Di Bioskop

Trailer Film Siksa Kubur Penuh Misteri Yang Menegangkan